Pelatih tim nasional Kroasia, Igor Stimac, mengecam tindakan chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, terkait saga transfer Luka Modric. Menurut Stimac, Levy telah mengingkari janjinya untuk melepas Modric guna bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Modric, yang merupakan anak asuh Stimac di timnas Kroasia, adalah target utama dalam daftar belanja pemain Real Madrid. Akan tetapi, tawaran yang disodorkan kampiun La Liga itu ternyata ditolak kubu Spurs. Akibatnya, Modric membelot dengan menolak ikut tur pra-musim Tottenham ke Amerika.
"Daniel Levy berjanji setahun yang lalu bahwa jika ada tawaran dari Madrid, ia akan membiarkan Modric pergi. Dan ketika tawaran itu tiba Levy malah mengingkarinya," kata Stimac pada AS.
"Saya pikir Daniel Levy mencoba untuk membuat dirinya terkenal di dunia sepak bola, tapi ini bukan cara yang tepat. Ketika anda berjanji maka anda harus menepatinya. Hal yang sama terjadi dengan Dimitar Berbatov, sebelum ia menandatangani kontrak dengan Manchester United pada 31 Agustus," lanjut Stimac.
Alasan Spurs menahan kepergian Modric, tak hanya lantaran masih membutuhkan servis gelandang berusia 26 tahun itu. Akan tetapi, kontrak Modric yang masih tersisa empat tahun sepertinya tak membuat Daniel Levy tertekan untuk segera menjualnya.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar