Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengklaim bakal bertindak independen dalam kasus John Terry yang didakwa telah melakukan tindakan rasisme. Pernyataan ini dikeluarkan guna meredam ketidak percayaan publik terhadap proses pemeriksaan yang tengah dilakukan FA.
Maklum, manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, baru-baru ini mengeluarkan statement dukungan terhadap Terry seraya berharap bek Chelsea itu tidak dihukum FA. Padahal, sebagai pelatih timnas yang dikontrak FA, yang berarti juga menjadi perpanjangan tangan badan tertinggi sepak bola Inggris ini, Hodgson sejatinya ikut menegakkan kampanye anti-rasisme.
Pernyataan Hodgson pun sempat membuat berang dua lembaga penegak anti-rasisme, Kick It Out dan Football Against Racism, yang menyatakan keprihatinannya atas tindakan Hodgson.
Bahkan chairman Kick It Out, Lord Ousley, langsung menemui pemimpin puncak FA, David Bernstein, untuk mendapatkan klarifikasi.
"Terkait komentar dari manajer Inggris, Roy Hodgson, tadi malam, FA telah menegaskan bahwa proses regulasi akan berjalan independen," kata Ousley dikutip laman Skysports.
"Manajer Inggris, Ketua FA, dan Sekretaris Jenderal tidak memiliki kepentingan dalam proses regulasi," lanjutnya.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar