masa sulit di Chelsea. Ia mengatakan bahwa para suporter menjadi faktor utama yang mampu membuat dirinya bertahan di Stamford Bridge hingga saat ini.
Torres memang mengalami penurunan performa sejak pindah dari Liverpool ke Chelsea pada tahun 2011. Di musim perdananya berseragam biru, Torres hanya sanggup mencetak satu gol selama 18 kali tampil.
Meski demikian, Torres selalu merasa mendapat dukungan dari fan yang memadati tribun Stamford Bridge. "Para penggemar sangat membantu saya," ujar striker berjuluk El Nino itu seperti diwartakan The Sun.
"Kadang saya berpikir untuk duduk saja di bangku cadangan tanpa bersuara, bahkan saya tidak ingin bermain. Akan tetapi, mereka mengharapkan Anda turun ke lapangan. Mereka sering mengangkat semangat saya. Apapun yang dilakukan sekarang adalah untuk fan."
"Anda datang dari luar dan telah bermain bagus di liga ini. Jika tidak bermain bagus, orang pertama yang seharusnya melawan Anda adalah penggemar, tapi nyatanya mereka masih mendukung. Orang-orang ini sangat spesial," imbuh Torres.
Walau jarang diturunkan sebagai starter di musim 2011/12, Torres berhasil membawa The Blues menjadi jawara Liga Champion. Ia mulai kembali menunjukkan kelasnya ketika mencetak satu gol di partai semifinal kontra Barcelona.
Untuk hal yang satu ini, Torres mempunyai tanggapan sendiri: "Saya merasa tidak memiliki partisipasi besar di Liga Champion dan itu bukan seperti yang saya inginkan. Saya ingin memenangi ajang tersebut dengan cara yang berbeda."
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar