Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Niki Lauda Soroti Mental Vettel

By Eky Rieuwpassa - Kamis, 16 Agustus 2012 | 23:41 WIB
Sebastian Vettel, harus belajar dari Fernando Alonso.
Getty Images
Sebastian Vettel, harus belajar dari Fernando Alonso.

Sebastian Vettel boleh saja menyandang juara dunia Formula 1 dalam dua tahun terakhir. Tapi, pebalap muda Jerman itu ternyata masih punya banyak kelemahan yang tak luput dari pendangan legenda Formula 1, Niki Lauda.

Dalam dua musim terakhir, Vettel memang tampil dominasi di lintasan sehingga mampu membawanya menjadi juara dunia termuda. Namun, untuk musim ini, penampilan pebalap berusia 25 tahun itu seakan mendadak hilang begitu saja.

Lauda melihat kesulitan Vettel untuk mengulang penampilan superior tahun lalu dikarenakan sejumlah masalah yang menimpanya. Titik lemah Vettel terletak pada mobil yang ia kemudikan tahun ini.

“Tahun lalu Sebastian punya banyak keuntungan karena mobilnya sangat cepat dan terkuat di trek. Tapi musim ini tingkat stressnya makin meninggi. Untuk itu, ia harus belajar dari Alonso yang unggul dalam menangani situasi sulit dengan baik,” ucap Lauda kepada  GPUpdate, Kamis (16/8).

Juara dunia F1 tahun 1975, 1977, dan 1984 itu menambahkan, Alonso juga punya masalah yang hampir sama dengan Vettel, tapi pebalap Ferrari itu masih bisa mengendalikan semuanya. Alonso bahkan belum puas dengan akselerasi Ferrari F2012 selama ini. Tapi yang membedakan keduanya adalah mental dan sikap dalam mengatasi masalah masing-masing.

Hingga seri ke-11 Formula 1 tahun ini, Alonso masih kokoh di puncak klasemen sementara pebalap dengan 164 poin. Posisi Alonso hanya terpaut 40 poin dari Mark Webber sedangkan Vettel tertinggal 42 poin dari Alonso.


Editor : Eky Rieuwpassa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X