Manajer Tottenham ini bersumpah untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah dibuatnya di Chelsea pada musim lalu. Ia berjanji akan menerapkan proses perubahan bertahap bagi kubu The Wite Hart Lane.
Setelah digembar-gemborkan sebagai salah satu pelatih terbaik di planet ini, namun era Villas-Boas di Chelsea berakhir dengan kegagalan dan hanya 9 bulan menangani Chelsea.
Kini ia kembali ke Liga Inggris untuk menangani Tottenham. Ia akan meneruskan kursi kepelatihan dari Harry Redknapp yang dipecat karena tidak berhasil membawa Spurs lolos ke Liga Champion.
Pelatih berusia 34 tahun ini mengakui bahwa ia juga memiliki beberapa pekerjaan untuk membenahi skuad Tottenham. Sekarang ia akan melakukannya dengan cara yang lebih terkontrol daripada di Chelsea saat musim lalu.
"Ada perubahan yang harus dilakukan, tapi saya pikir bahwa saya tidak akan melakukan perubahan secara agresif seperti yang saya lakukan di Chelsea. Saya pikir cara yang terbaik untuk melakukan perubahan progressional bahwa saya harus menghormati apa yang telah dibangun oleh Harry disini dan mudah-mudahan saya bisa melakukan hal itu," ungkap pelatih asal Portugal ini saat konfrensi pers kepada wartawan Inggris.
Sejauh ini kinerja Villas-Boas di Tottenham sudah relatif bagus. Ia berhasil mendapatkan tanda tangan Jan Vertonghen dan Gylfi Sigurdsson, akan tetapi ia harus bersiap kehilangan Luka Modric yang dikabarkan akan hengkang ke Real Madrid.
Editor | : | Roby Rizky Akhmad |
Komentar