Melihat karakter permainan striker ISL, maka kualitas yang hampir setara dengan Kayamba adalah striker Alberto Goncalves, Herman Dzumafo Epandi, dan Kenji Adachihara. Ketiganya pekerja keras dan bukan tipe pemalas.
Beto misalnya, hampir menjadi pemain SFC musim lalu, namun disalib Persipura. Top skor ISL ini mengaku, tidak pernah bernegosiasi langsung dengan SFC. Karena, selepas musim kompetisi 2010/2011 itu, dia menjalin komunikasi dengan Persipura.
"Saya tidak tahu, beda jika saat ini, kalau deal, bisa saja bermain di SFC," jelas Beto lewat agennya Eko Soebekti.
Sementara, Dzumafo yang menunjukkan ketajamannya bersama PSPS Pekanbaru, terbiasa akan kerasnya kompetisi Indonesia. Dzumafo yang membawa PSPS naik kasta ke ISL musim 2008 lalu ini, hampir bermain di SFC, namun gagal usai Gumbs yang menjabat asisten pelatih tidak setuju jika kontraknya lebih tinggi di SFC sehingga manajemen memilih Hilton Moreira.
Begitu juga Kenji, juga diincar SFC musim 2011/2012, namun kalah cepat dari Persiba Balikpapan. Kenji adalah contoh striker Asia yang bisa bersaing di ISL, dia kuat, bisa menjadi target man, dan winger.
Dirktek dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin mengatakan, usai lebaran nanti diumumkan bagaimana keputusan Kayamba, karena manajemen tetap memprioritaskan dia. Kecuali negosiasi batal, maka Kenji atau Dzumafo atau Beto menjadi alternatif," ujar Hendri.
Kriteria Striker SFC:
Memiliki jiwa kepemimpinan dalam dan luar lapangan, Cerdas dan, memiliki visi bermain, Tipikal striker modern, Pekerja keras, Memiliki skill, Kuat dalam penguasaan bola, Tipe pertarung dan mau menjemput, bola, dan Tajam dan rajin memberi assist.
Striker buruan:
Asia: Kenji Adachihara, Jaerry Boima Karpeh, dan Matsunaga
Shohei.
Non Asia: Alberto Goncalves, Aldo Baretto Dzumafo Herman
Epandi, Greg Nowkolo, dan Marcio Souza.
Lokal:Tantan, Saktiawan, dan Syamsul Arif.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar