21 di Central Highland, Gia Lai, Vietnam, pada 11-21 Oktober 2012. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, hal ini dilakukan agar timnas junior Indonesia bisa mendapatkan pengalaman internasional lebih banyak.
"Kita memang perlu banyak melakukan uji coba, karena kelemahan timnas kita sekarang ini kurang mendapatkan laga uji coba dan mendapatkan lawan tanding dari klub atau negara luar negeri, sehingga jam terbang sedikit," kata Djohar di kantor PSSI, Jakarta, Senin (27/8).
Seperti yang dilansir Voice of Vietnam (VOV) beberapa waktu lalu, kehadiran Indonesia di dalam turnamen itu merupakan kali pertama. Sebelumnya, turnamen hanya diikuti beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan tuan rumah Vietnam.
Untuk edisi kali ini, selain Indonesia dan tuan rumah Vietnam, turnamen itu sendiri sudah dipastikan akan diikuti Malaysia, Singapura, Irak dan Suriah. Adapun Thailand, pihak penyelenggara belum mendapat konfirmasi dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
"Yang kami harapkan, tim bisa melakukan yang terbaik di sana, karena kami mengirim pemain ke turnamen itu agar bisa mencapai prestasi terbaik, bukan untuk senang-senang. Sebab, biaya yang harus kami keluarkan cukup besar," terang Djohar.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar