Permasalahan yang dihadapi Semen Padang terkait belum dilunasinya hadiah yang didapat di IPL musim 2011/12, ditanggapi Djohar Arifin Husin. Ketua Umum PSSI itu mengaku akan mendesak penyelenggara IPL, PT LPIS untuk segera melunasi kewajibannya kepada Kabau Sirah.
"Kami akan meminta PT LPIS untuk mendesak para sponsor untuk segera melunasi kewajibannya. Kami juga akan mencoba membicarakan mengenai pembayaran tersebut agar segera terselesaikan," kata Djohar, Selasa (28/8).
Menurut Djohar, permintaan kepada PT LPIS perlu dilakukan. Pasalnya, Semen Padang juga membutuhkan dana sebagai persiapan jelang musim depan.
"Karena itu kami berharap pada September tunggakan itu sudah bisa lunas. Oleh itu, saya akan segera meminta LPIS untuk segera mencari jalan keluar agar permasalahan ini bisa cepat selesai," sambung Djohar.
Seperti yang diketahui, sebagai juara IPL musim 2011/2012, Semen Padang seharusnya menerima uang tunai sebesar 2,5 miliar rupiah. Adapun sebagai runner up Piala Indonesia, Kabau Sirah berhak atas uang tunai sebesar 250 juta rupiah.
Namun, itu belum seberapa. Hadiah dari pihak sponsor sebesar 150 juta rupiah dan jumlah uang selama bermain mulai dari babak penyisihan Piala Indonesia dipastikan membuat Semen Padang mendapat total 4,3 miliar rupiah.
Akan tetapi, seperti yang diakui CEO Semen Padang, Erizal Anwar, total hadiah sebesar 4,3 miliar rupiah itu belum didapat Kabau Sirah. Hingga kini, Semen Padang baru mendapat 600 juta rupiah saja.
"Harapan saya, LPSI segera menyelesaikan pembayaran pada September nanti. Alasannya, tenggat waktu pembayaran sudah semakin mepet dengan masa persiapan klub Semen Padang yang dijadwalkan mulai melakukan persiapan pada Oktober. Jika dilihat dari kebutuhannya, total mencapai Rp. 4 miliar untuk DP," ujar Erizal Anwar.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar