Arema Indonesia versi kompetisi Liga Super Indonesia, sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa calon pelatih pasca ditinggalkan pelatih Suharno yang merapat ke Persegres. Namun demikian, manajemen Arema masih belum memutuskan pelatih mana yang akan dipinang, karena mereka masih melihat profil dari pelatih bersangkutan.
“Kami menimbang-nimbang, keunggulan dan kekurangan antara satu pelatih dengan pelatih lainnya. Bisa dibilang kami sedang membanding-bandingkan. Yang lebih sedikit kekurangannya, itu yang akan kami rekrut,” kata Direktur Utama Arema, Rudi Widodo, Senin (27/8).
Rudi menuturkan, dari nama-nama pelatih yang diisukan didekati Arema, semuanya masuk dalam daftar analisa manajemen. Miroslav Janu, Robert Rene Alberts, hingga Seslija Milomir, sudah dihubungi pihak Arema. Namun nama pertama (Janu) sudah merapat ke Mitra Kukar.
“Kalau Robert, dia memang pernah membawa Arema juara. Tapi penampilannya musim ini bersama Serawak FA dia sangat buruk, karena degradasi. Hal-hal seperti inilah yang kami analisa,” katanya
“Kami tidak bisa sembarangan. Makanya kami tunda pengumuman evaluasi karena masih menimbang-nimbang kembali kelemahan dan kelebihan pemain maupun pelatih. Kalau sembarangan, kita sendiri yang celaka,” urai Rudi.
Rudi pun mengakui jika Arema sudah membicarakan nilai negosiasi harga dengan salah satu kandidat pelatih, Seslija Milomir.
“Hari ini kami masing-masing sudah menyodorkan nilai. Kami sodorkan harga segini, Milo (sapaan Seslija Milomir) segitu. Untuk nilai, karena Milo menginginkan untuk tidak diumumkan, maka kami juga tidak isa berikan harganya,” sambungnya.
Rudi memperkirakan, perihal pelatih akan ada kejelasan dalam 2 hingga 4 hari ke depan. “Kita lihat saja. Mungkin dalam dua atau empat hari ke depan akan ada keputusan yang kami ambil mengenai pelatih ini,” ucap Rudi.
Laporan Tribunnews
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar