Michu, siapa yang mengenal namanya ketika baru datang ke Premier League setelah ditransfer ke klub Swansea. Walaupun didatangkan dengan harga yang sangat murah, namun ia mampu menunjukkan kualitasnya untuk mampu bersaing menjadi bomber berbahaya di Liga Inggris.
Michu, merupakan seorang gelandang yang memiliki naluri tinggi untuk mencetak gol. Musim lalu, Michu memainkan peran penting saat membantu timnya, Rayo Vallecano terhindar dari degradasi. Pemain berusia 26 tahun ini juga dikenal karena kemampuan udara serta umpan set-piece yang memanjakan para rekannya.
Kini ia bermain untuk klub asal Wales, Swansea. Kembali akan menjadi tokoh penting yang akan mengirimkan bola ke Danny Graham. Terbukti dalam dua pertandingan perdana Swansea, Michu mampu menjawab keraguan publik The Swans atas dirinya, ia telah melesakkan 3 gol dan membawa timnya kini menduduki peringkat dua Premier League.
Memang Michu sudah tertarik untuk bermain di Swansea seperti yang diungkapkan pada konfrensi pers pertamanya di Inggris, “Saya punya tawaran dari klub lain, tapi saya benar-benar ingin datang ke Swansea karena pelatihnya yang bagus, dan juga gaya bermainnya. Terutama saya ingin merasakan bertanding di Liga Inggris.”
Michu juga membukukan statistik yang menarik pada musim lalu. Di La Liga, ia menjadi gelandang tersubur dengan mencetak 15 gol, berada diatas Andres Iniesta, Cesc Fabregas, dan Mesut Ozil. Pemain debutan ini memang belum pernah merasakan bermain di tingkat tertinggi sepak bola dalam negeri hingga akhirnya pada 2011/12 dikontrak oleh Rayo Vallecano.
“Anda melihat harga yang tentunya tidak akan menjamin kualitas. Sekarang kami senang telah membuat penandatanganan yang fantastis. Saya melihat koran-koran besar di Spanyol berkomentar tentang bagaimana cara saya bisa mendapatkan pemain bagus hanya dengan mengeluarkan sejumlah kecil uang,” ungkap Michael Laudrup yang menjabat sebagai manajer Swansea.
<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/Kh2JXKjj8-g" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Editor | : | Roby Rizky Akhmad |
Komentar