Kabar keinginan Persijap Jepara ke Indonesia Super League (ISL) tak dibantah oleh CEO PT Jepara Raya, Adjie Darmana. Pengelola Persijap Jepara itu mengakui pihaknya sedang dalam rencana pindah dari Indonesia Premier League (IPL) untuk bergabung dengan ISL yang dikelola PT Liga Indonesia.
"Pindah ke ISL? Memang, kami punya rencana ke sana," kata Adjie kepada wartawan, Jumat (31/8).
Menurut Adjie, langkah untuk pindah ke ISL sendiri sudah ditunjukkan pihaknya. Salah satunya dengan mengutus General Manajer Persijap, Chaerul Mushonnif untuk bertemu dengan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di Kantor PT Liga Indonesia.
"Hari ini, manajemen bertemu dengan PT Liga Indonesia. Kemungkinan untuk pindah ada, tapi untuk saat ini kita masih dalam tahap penjajakan," sambung Adjie.
Akan tetapi, Adjie menjelaskan bahwa bergabung dengan ISL belum pasti. Pasalnya, hasil pembicaraan antara manajemen dengan PT Liga Indonesia harus mendapat persetujuan dari pihak di klub Laskar Kalinyamat.
"Untuk keputusan akhir, nanti kita bicarakan dulu. Nanti akan kami sampaikan ke manajemen dan suporter. Kalau mereka setuju, kemungkinan besar pindah," jelas Adjie.
Sementara itu, Adjie menjelaskan keinginan Persijap untuk pindah ke ISL dilandasi ketidakpuasan terhadap kinerja pengelola IPL.
"Semua pasti sudah tahu dan bukan rahasia umum lagi. Kinerja pengelola IPL kurang memuaskan, terutama soal pembayaran gaji. LPIS dan PSSI itu anteknya Arifin Panigoro dan AP itu merupakan penyandang dana. Tapi hingga kini kami belum dibayar," ujar Adjie.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar