Pernyataan mengejutkan keluar dari mulut agen Dimitar Berbatov, Emil Danchev. Menurut Danchev, Tottenham Hotspur sebenarnya melakukan manuver untuk merekrut Berbatov di hari terakhir bursa transfer sebelum lebih memilih Fulham.
Dimitar Berbatov hengkang dari Manchester United ke Fulham dengan nilai transfer sebesar lima juta pound atau sekitar 75 miliar rupiah, hanya setelah manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson, mengisyaratkan ia lebih condong ke White Hart Lane. Perwakilan Berbatov, Danchev, akhirnya membenarkan pernyataan Ferguson.
"Apa yang dikatakan Sir Alex Ferguson benar. Kami berkomunikasi dengan Tottenham Hotspur di menit-menit terakhir jelang bursa transfer ditutup," kata Danchev seperti dikutip dari BBC.
Danchev juga membela Berbatov yang menyulut kemarahan Fiorentina dan Juventus setelah diduga melanggar janji untuk bergabung dan memilih tinggal di Premier League. Ia menyebut Berbatov bebas memilih klub yang benar-benar serius menginginkannya.
"Prinsip kerja saya adalah memberi pilihan dan kesempatan. Pilihan kembali kepada si pemain yang membuat keputusan. Tidak ada yang menjanjikan sesuatu kepada siapapun," ujar Danchev.
"Firorentina memiliki keinginan untuk merekrut Dimitar dan kami bersedia melakukan negosiasi. Namun, selain itu saya juga berbicara dengan tiga klub Turki, Italia, Inggris, dan Jerman," lanjut Danchev.
Namun, Berbatov harus kecewa dengan pilihan bergabung dengan The Cottagers. Sebab, keinginannya untuk bermain dengan Moussa Dembele tidak kesampaian. Manajer Fulham, Martin Jol, baru memberitahu penjualan Dembele ke Spurs setelah Berbatov resmi jadi pemain baru di Craven Cottage.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar