CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, hari ini, Selasa (4/9) menyambangi kantor PSSI di komplek SUGBK, Senayan, Jakarta untuk bertemu dengan Sekjen PSSI, Tri Goestoro. Apa tujuannya?
Jokdri, sapaan Joko Driyono mengungkapkan bahwa pertemuan itu hanya silahturahmi biasa saja. Namun begitu, ia tak menampik bahwa pertemuan itu punya maksud sendiri bagi kedua kubu, yaitu PSSI dan KPSI-ISL.
"Saya dan pak Tri Goestoro merasa bahwa penyelesaian permasalahan yang terjadi tidak boleh dilalui dengan cara menjauh, tapi sebaliknya penyelesaian harus melewati cara mendekat," kata Joko Driyono kepada wartawan.
"Bagi saya, pertemuan ini penting buat membangun komunikasi. Kalau channel komunikasi terbangun artinya semua hal bisa dibicarakan. Ini pentingnya pertemuan ini," sambungnya.
Selain itu, tujuan lain adalah untuk membicarakan agenda rapat kedua Komite Bersama yang selama ini terus ditunda. Menurut Jokdri, rapat kedua sendiri rencananya akan digelar pada tanggal 19 September atau 20 September 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Itu rencana kami dan kami akan mengusulkan kepada AFC, bahwa kami akan menggelar rapat kedua pada tanggal 19 September atau 20 September. Untuk pertemuan kedua, kami telah mencatat ada beberapa poin agenda Komite Bersama dan ada tambahan agenda lagi. Dan saya dan pak Tri sudah sepakat untuk membawa permasalahan timnas ke dalam rapat kedua," jelas Jokdri.
Sejauh ini permasalahan di sepak bola Indonesia memang kian komplek. Setelah timbul dualisme kepengurusan, kini timnas Indonesia pun berpeluang menjadi dua. Kepastian ini diperoleh setelah PSSI La Nyalla Mattalitti sedang dalam upaya membentuk timnas sendiri di bawah asuhan Alfred Riedl.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar