Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengaku I Diavolo Rosso sangat kesulitan mendapatkan Ricardo Kaka pada bursa transfer musim panas lalu. Terlebih lagi Real Madrid tak pernah menyetujui propossal yang mereka ajukan.
Transfer Ricardo Kaka dari Real Madrid ke AC Milan memang menjadi salah satu pemberitaan hangat di media massa Italia pada bursa transfer musim panas lalu. Apa lagi setelah Jose Mourinho mengatakan kalau gelandang asal Brasil itu tak lagi punya masa depan di Madrid.
"Kami tak pernah bisa mengajukan penawaran kontrak pada Kaka tanpa persetujuan Madrid. Kami menginginkan Kaka dengan status pinjaman, tapi mereka hanya mau melepasnya dengan status permanen dan kami tak bisa memenuhinya," kata Galliani di Football Italia.
Milan sendiri sebenarnya telah dua kali mencoba mendapatkan Kaka pada bursa transfer musim panas lalu. Pertama pada awal-awal dibukanya bursa transfer. Saat itu Galliani terbang ke Amerika Serikat menemui Presiden Madrid, Florentino Pérez, untuk membicarakan transfer Kaka. Namun, kedua belah pihak gagal mencapai kata sepakat.
Kedua ketika Madrid bersedia melepasnya di bawah banderol yang telah ditetapkan, 25 juta euro atau 297 miliar rupiah, di akhir-akhir bursa transfer. Saat itu Galliani berencana kembali memenui Pérez. Namun, Galliani kemudian membatalkan rencananya tersebut di detik-detik akhir setelah mendapat masukan kalau transfer sang gelandang bermasalah dari sisi finansial.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar