Indonesia pantas berbangga kepada pengusaha muda, Erick Thohir, yang sangat peduli terhadap olah raga nasional. Setelah memiliki sejumlah saham di klub sepak bola nasional, kini Erick melebarkan sayapnya ke tanah Amerika Serikat. Erick memiliki saham di DC United, klub Major League Soccer.
Erick tidak pernah menyebutkan berapa persen saham yang ia miliki di DC United. Tapi, beredar kabar ia merupakan pemegang saham mayoritas di klub yang bermarkas di Washington itu. Karena status sebagai pemilik saham di DC maka Erick mempunyai hak istimewa.
"Saya meminta kepada petinggi klub supaya bisa mengirim pemain muda Indonesia setidaknya untuk merasakan latihan bersama DC. Beruntung permintaan itu dikabulkan. Akhirnya saya diberi peluang untuk mendatangkan dua pemain muda di bawah umur 18 tahun serta satu pemain senior untuk berlatih di DC," ucap Erick saat konferensi pers perihal keberangkatan Andik Vermansyah ke DC United, Kamis (6/9).
Erick sangat berharap, dengan adanya kesempatan untuk mengirim pemain muda Indonesia berlatih di AS, semoga suatu hari nanti ada yang bermain di MLS. "Ini peluang bagi pemain kita untuk menyerap ilmu sepak bola dari Amerika. Masa sih, tidak ada pemain kita yang tembus Liga Amerika," harap Erick.
Kepergian Andik Vermansyah untuk menjalani uji latihan bersama DC semoga menjadi pembuka jalan untuk pemain Indonesia berlaga di kompetisi sepak bola Paman Sam.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar