Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Korban Mata-Mata, Luciano Moggi Tuntut Inter

By Yudhi F. Oktaviadhi - Sabtu, 8 September 2012 | 00:21 WIB
Luciano Moggi (tengah)
Giuseppe Cacace/Getty Images
Luciano Moggi (tengah)

Kasus penyadapan yang dilakukan Internazionale terus bergulir bak bola panas. Setelah harus membayar kompensasi sebesar satu juta euro atau sekitar 12 miliar rupiah kepada Christian Vieri, I Nerazzurri kini terancam harus membayar denda yang lebih besar kepada mantan Direktur Umum Juventus, Luciano Moggi.

Internazionale diwajibkan membayar denda dalam jumlah tertentu setelah terbukti menyewa agen detektif pribadi untuk memata-matai dan menyadap telepon Vieri. Hal tersebut dilakukan La Beneamata untuk memastikan Vieri mematuhi kode etik yang tertera dalam kontrak.

Berdasarkan hasil sidang di Pengadilan Milan, ternyata bukan hanya Vieri yang menjadi korban. Beberapa pemain Inter lain, wasit, dan bahkan mantan Direktur Umum Juventus, Luciano Moggi, juga termasuk dalam daftar korban mata-mata Inter.

"Saya juga dimatai-matai Inter, bukan hanya Vieri. Inter harus membayar denda lebih besar kepada saya. Saya tidak bisa menyebutkan angka, namun pastinya di atas satu juta euro (12 miliar rupiah)," kata Moggi kepada Radio Kiss Kiss.

Moggi saat ini masih menjalani hukuman larangan berkecimpung di sepak bola akibat tersandung kasus calciopoli. Ia kemudian mencemooh pengadilan yang mengusut kasus calciopoli setelah melihat beberapa keputusan "aneh" wasit pada musim ini.

"Jika Juventus mendapat keuntungan berupa penalti atau kartu merah untuk lawan, bukan berarti saya ada di balik itu semua! Para pemain hanya fokus pada pertandingan. Jika wasit membuat kesalahan, itu jelas bukan salah mereka," sebut Moggi.

"Masa hukuman saya akan segera berakhir. Saya tidak tahu apakah kembali menjadi Direktur karena saat ini masih menikmati pekerjaan sebagai seorang jurnalis. Jika beberapa pihak ada yang menyatakan saya masih mengatur sepak bola Italia, itu semua hanya mitos semata," pungkas Moggi.


Editor : Oka Akhsan M.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X