satunya kota open run di Kalimantan yaitu kota Banjarmasin. Tepat pada tanggal 8-9 September, Banjarmasin akan memperebutkan kehormatannya di arena Swiss Bell Hotel.
Setelah beberapa waktu lalu kota Medan (30 Juni-1 Juli) membuat Point Breaker City Record dengan 176 point breaker dan 13 dunk. Sekarang saatnya giliran pulau seribu sungai ini unjuk kebolehan dalam melakukan trik-trik streetball.
Tidak dipungkiri lagi bahwa kota Banjarmasin memiliki animo masyarakat yang besar baik dari segi tim-tim peserta yang mendaftar hingga jumlah penonton yang hadir. Para calon peserta dari berbagai kota diluar Banjarmasin seperti Palangkaraya ikut berpartisipasi dalam ajang streetball maupun non-streetball seperti Rim Shaker, B-boy Battle, Rap Battle, dan Freestyle.
Salah satu judges LA Lights Streetball 2012, Ali Budimansyah mengatakan, “Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota terbaik di Kalimantan. Jika dilihat secara komunitas, tim-tim yang bertanding di open run Banjarmasin tidak hanya berasal dari Banjarmasin saja, namun beberapa diantaranya adalah Pontianak dan Palangkaraya yang memiliki dasar bermain basket yang baik,” ujar Ali.
“Pada tahun 2009 ada beberapa streetballer lahir dari open run Banjarmasin seperti Adhika AKA DOD dan Esto AKA Easy E. Hal ini membuktikan bahwa Kota Banjarmasin sebagai pusat streetballer Kalimantan dengan masing-masing karakter dalam memainkan trik-trik kreatif streetball. Kreatifitas menjadi roh dari streetball dan menjadi semangat serta movement yang mendasari setiap aktifitas yang digaungkan oleh LA Lights. Sebagai perwujudan dari hal itu, LA Lights menggelar Streetball sebagai ajang untuk mewadahi potensi kreatif dan passion streetballer di tanah air,“ ujar Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights.
Sekilas mengenai laga Streetball open run di berbagai kota-kota sebelumnya seperti Malang (12-13 Mei), Bandung (2-3 Juni), Jakarta (9-10 Juni), dan Medan (30 Juni-1 Juli) yang berlangsung seru dan atraktif. Penikmat streetball di berbagai kota banyak disuguhi trik-trik kreatif memukau, seperti thru da legs, back to papa, tornado, dan juga boomerang, belum lagi dunk-dunk keras dan bertenaga baik one handed atau two handed dunk yang digunakan dalam beberapa laga pertandingan. Nampak para streetballer terilhami serta terinspirasi oleh tagline baru LA Lights Streetball 2012,"Claim The Throne and Fight For The Honor".
Point Breaker City Record saat ini masih dipegang oleh Kota Medan sehingga akan menjadi pemacu di kota-kota open run lainnya untuk berlomba-lomba memecahkan rekor tersebut. Point Breaker City Record merupakan tantangan kepada streetballer pada setiap kota penyelenggara open run di tahun ini untuk mendapatkan point breaker sebanyak-banyaknya.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar