Striker baru Arsenal, Olivier Giroud, mengungkap alasan di balik kegagalan mencetak gol pada awal musim ini. Giroud mengaku sering gugup ketika mendapat peluang, namun yakin gol yang ditunggu akan segera datang.
Olivier Giroud bergabung dengan Arsenal setelah didatangkan dari Montpellier pada awal musim ini. Meski diboyong dengan harga yang tidak murah, sebesar 10,5 juta pound atau sekitar 160 miliar rupiah, namun ia belum mampu mencetak gol, bahkan membuang beberapa peluang emas.
Giroud mengaku sering gugup ketika telah berhadapan dengan kiper lawan. Namun, striker berusia 25 tahun itu optimistis akan segera mengakhiri paceklik gol.
"Saya agak sedikit gugup ketika mendapat peluang di depan gawang. Perasaan itu sama persis ketika saya menjalani debut di tim nasional Prancis," kata Giroud kepada situs resmi FIFA.
"Saya tidak khawatir karena selalu mencetak gol dalam latihan. Saya juga merasa nyaman menjadi bagian dari Arsenal. Saya hanya perlu sedikit lebih tenang ketika mendapat peluang," lanjut Giroud.
Giroud juga menyatakan telah beradaptasi dengan baik di Emirates Stadium berkat bantuan manajer The Gunners, Arsene Wenger. Namun, ia merasa harus segera meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris agar lebih mudah berkomunikasi di lapangan.
"Saya ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan berbicara dengan lancar tanpa berpikir terlalu lama. Bermain untuk Arsenal akan membantu perkembangan saya dan dengan manajer seperti Arsene Wenger, saya yakin telah berada di tangan yang benar," pungkas Giroud.
<object width="425" height="350" data="http://www.youtube.com/v/pRbW3nO_obc" type="application/x-shockwave-flash"> </object>
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar