Musim lalu, Jordan Henderson telah mengalami pasang surut selama kariernya di Liverpool. Namun, pada akhir musim, dia mendapati kenyataan dirinya turut disertakan dalam skuad timnas Inggris pada Euro lalu guna menggantikan Frank Lampard yang mengalami cedera.
Kini, tampaknya peruntungan sedang menjauh dari Henderson. Pasalnya, dari tiga pos lini tengah yang diusung manajer The Reds, Brendan Rodgers, dirinya kalah bersaing dari pemain anyar, Joe Allen dan bahkan, oleh seorang Jonjo Shelvey.
Alih-alih memperkuat timnas senior lagi, Henderson harus kembali menjadi pemimpin di dalam timnas U-21. Namun, dirinya bertekad untuk tidak menyerah dan akan lebih banyak menimba bekal pengalaman.
"Itu adalah 12 bulan yang tak terlalu bagus. Akan tetapi, aku sangat menikmatinya dan banyak belajar dari perjalananku," ungkap Henderson kepada Sky Sports.
Ketika ditanya mengenai kesannya terhadap timnas U-21, mantan penggawa Sunderland ini mengaku merasa sedikit lebih tua. "Aku berpikir akan tetap bekerja keras, tetap merendah, dan semoga dapat menjadi pemain yang lebih baik," tandasnya.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar