Mantan editor The Sun, Kelvin MacKenzie, akhirnya meminta maaf kepada keluarga korban tragedi Hillsborough, pada Rabu (12/9). MacKenzie mengaku ditipu oleh polisi yang tidak ingin disalahkan terkait tragedi berdarah yang terjadi 23 tahun silam itu.
Kelvin MacKenzie merupakan mantan editor The Sun yang berada di balik berita di halaman muka yang menyalahkan fan dalam tragedi Hillsborough. MacKenzie adalah sosok yang menulis headline "The Truth" yang akhirnya menjadi kontroversi hingga saat ini.
Setelah lebih dari 20 tahun usai kejadian, MacKenzie akhirnya meminta maaf kepada warga Liverpool. Ia mengaku telah melakukan sebuah kesalahan besar karena menulis sebuah berita yang menyesatkan publik.
"Hari ini saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Liverpool terkait headline tersebut. Saya mengaku bersalah," kata MacKenzie seperti dikutip dari Mirror.
"23 tahun lalu saya mendapat salinan dari kantor berita terkemuka di Sheffield, di mana seorang petugas kepolisian senior dan anggota parlemen lokal membuat tuduhan serius terhadap fan di stadion. Saya punya alasan kuat dan sangat terkejut ketika mengetahui ternyata mereka berbohong sehingga menyebabkan kontroversi," lanjut MacKenzie.
"Perdana Menteri menyatakan bahwa tuduhan terhadap fan tidak benar dan merupakan rencana jahat polisi bersama anggota parlemen yang tidak ingin disalahkan atas kasus tersebut. Saya seharusnya menulis headline itu dengan tulisan "The Lies", bukan "The Truth". Saya menulis dengan maksud yang baik dan sangat meminta maaf karena ternyata salah besar," pungkas MacKenzie.
Akibat kesalahan MacKenzie, warga Liverpool kemudian memboikot tabloid The Sun di Merseyside dan masih berlanjut hingga saat ini. Permintaan maaf The Sun pada 2004 yang menyebut headline tersebut adalah kesalahan terbesar mereka sepanjang masa juga tidak mengubah keadaan.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar