kota di Indonesia.
"Ketika baru sampai saya sangat kaget. Saya melihat gedung-gedung yang tertata rapi, jalan-jalannya pun bersih. Jadi, sangat berbeda dengan di Indonesia," kata Andik dalam wawancara seperti yang dimuat di situs resmi DC United.
Tak hanya itu. Postur tinggi menjulang khas pesepak bola Eropa pun ditemuinya di sana. Namun begitu, Andik mengaku tak canggung untuk menunjukkan skillnya saat berlatih di DC United.
"Yang pasti saya perlu kerja keras. Terus terang postur saya memang kurang, tapi saya punya kecepatan. Mungkin itu kelebihan saya dan saya berharap kelebihan itu dapat membantu saya untuk beradaptasi," jelas Andik Vermasyah.
Andik menambahkan, ia sendiri sudah menanamkan target saat trial di Amerika Serikat, yakni mencuri ilmu dari tim pelatih DC United.
"Saya akan selalu belajar di sini. Saya akan ambil ilmu kecil atau besar, baik di pemanasan maupun taktik strategi pelatih. Setelah itu, mungkin ilmu itu akan saya ingat untuk saya pelajari terus dan akan saya bagi ke teman-teman," jelas Andik.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar