nya Indonesia.
Lantas apa pendapat Andik tentang julukan itu? Dalam sesi wawancara yang dimuat di laman resmi DC United, Andik mengakui memang dirinya punya kelebihan dalam hal berlari. Namun, ia mengaku terbeban bila disebut sebagai Messi-nya Indonesia.
"Pasti sangat beban sekali. Ini karena saya merasa tak seperti Messi. Saya tetap Andik. Tapi apa boleh buat, karena yang menjuluki adalah fans, jadi saya sangat menghargainya," terang Andik Vermasyah.
Saat ini, Andik sendiri tengah berada di Amerika Serikat. Di sana, ia mengikuti trial bersama DC United. Selain itu, sebagai pemain tamu ia ikut terlibat dalam liga tim cadangan DC United. Namun sayang, performa bagus yang ditunjukkan selama 45 menit tak bisa menghindarkan DC United dari kekalahan 0-2 atas Montreal Impact.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar