Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, mengaku memiliki peran yang agak berbeda pada musim ini. Meski demikian, Fabregas menyatakan tetap bahagia di Camp Nou dan akan berusaha keras untuk beradaptasi dengan taktik yang diterapkan pelatih baru.
Cesc Fabregas mendapat tugas untuk bermain lebih ke depan sehingga rajin mencetak gol di musim perdana bersama Barcelona ketika masih dilatih Pep Guardiola. Ia bahkan juga sempat dimainkan sebagai "striker palsu" oleh pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, di Euro 2012.
Namun, pergantian pelatih membuat peran Fabregas di Barcelona perlahan berubah. Pelatih baru Blaugrana, Tito Vilanova, meminta Fabregas untuk bermain lebih ke tengah sebagai penyeimbang tim.
"Saya bukan tipe pemain yang selalu mencetak 30 gol dan bersaing meraih trofi Pichichi setiap musim. Saya memang mencetak banyak gol dan bermain lebih ke depan pada musim lalu. Namun, posisi asli saya adalah gelandang yang bertugas sebagai penyeimbang tim, bermain lebih ke dalam, dan menciptakan peluang bagi pemain lain," kata Fabregas kepada situs resmi FIFA.
"Saya harus menjalankan perintah pelatih di lapangan. Dan Tito tidak memerintahkan saya untuk mencetak dua gol di setiap pertandingan. Saya mencoba menjalankan perintah tersebut dengan santai agar merasa bahagia di sini. Saya ingin bertahan dan bermain untuk Barcelona," lanjut Fabregas.
Fabregas sempat diisukan akan meninggalkan Barcelona setelah mengaku frustrasi ketika hanya menjadi pemain cadangan di laga Piala Super Spanyol melawan Real Madrid. Namun, ia mencoba meluruskan semua kabar tersebut dengan menyatakan bahagia di klub dan akan terus bekerja keras agar mendapat kepercayaan pelatih.
"Secara umum saya sangat bahagia dan akan terus bekerja keras di Barcelona. Musim lalu berjalan sangat positif bagi saya. Kini saya akan mencoba bermain sebaik mungkin di setiap kesempatan untuk menyenangkan semua orang," pungkas Fabregas.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar