Luis Figo mangakui era kejayaan Internazionale telah habis. Ungkapan tersebut ia kemukakan karena Inter gagal mengikuti Liga Champion musim ini.
Inter sempat menduduki posisi tertinggi Serie A dan menjadi juara Liga Champion 2009/10. Inter pun meraih gelar juara Supercoppa Italia di tahun keemasannya itu. Namun, mantan pemain Inter ini yakin bahwa klubnya akan mendapatkan kembali masa-masa kejayaan itu meski butuh waktu yang cukup lama untuk mempersiapkannya.
“Generasi yang dihasilkan tidak akan pernah sama. Ini sebuah siklus juara yang telah berakhir. Inter sedang bekerja keras untuk menghadirkan tim yang kuat demi mendapatkan kesuksesan, namun upaya ini butuh kesabaran,” ujar Luis Figo pada di halaman Soccerway.
"Scudetto? Kami harus mampu untuk membuktikan bahwa kami layak mendapatkannya. Memang benar kami kehilangan Liga Champion, baik dari segi prestasi, penghasilan, dan gengsi. Akan tetapi kami berada di Liga Europa saat ini dan akan mencoba membuktikan nama besar kami di sini."
Luis Figo pernah mendapat tawaran untuk melatih Inter setelah Claudio Renieri dipecat. Namun, Presiden Inter, Massimo Moratti akhirnya memilih Andrea Stramaccioni untuk mengemban tugas itu.
"Saya bukan menolak tawaran tersebut, tetapi setelah 20 tahun bermain sepak bola, sekarang saya butuh waktu untuk diri saya sendiri dan keluarga. Namun, saya juga penasaran apakah saya mampu menangani skuad seperti Inter? Tapi terlalu dini untuk saya mulai sekarang," jawabnya.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar