Dunia balap internasional kehilangan salah satu orang yang berjasa terhadap perkembangan Formula 1, Profesor Sid Watkins. Watkins dilaporkan meninggal dunia di usia 84 tahun.
Untuk diketahui, pria satu ini berjasa berkat tindakan cepatnya dalam menangani Ayrton Senna yang mengalami kecelakaan fatal saat balapan Imola tahun 1994. Lebih dari itu, ia juga menyelamatkan banyak nyawa lain yang tak terhitung jumlahnya.
Mendengar kabar tersebut, pembalap macam Rubens Barrichello, sepupu Ayrton Senna hingga pimpinan tim McLaren turut memaparkan rasa duka mereka.
"Sid Watkins lah yang menyelamatkan nyawa saya di Imola 94. Bangga bisa bersamanya, selalu bahagia. Terima kasih atas segala yang telah Anda lakukan untuk para pembalap. RIP," ujar Barrichello di akun jejaring sosial miliknya.
"RIP Prof. Sid Watkins. Kabar buruk bagi kita yang masih hidup," ujar sepupu Senna, Bruno, yang kini membalap bagi tim Williams.
"Hari ini, dunia balap kehilangan salah satu yang terbaik. Tidak, dia bukan pembalap, dia bukan ahli mesin, dia bukan desainer, dia merupakan dokter dan adil jika berkata ia telah melakukan berbagai hal luar biasa ketimbang orang lain selama bertahun-tahun untuk membuat Formula One tetap aman sampai hari ini," timpal pimpinan McLaren Ron Dennis.
Laporan Tribunnews/Ravi Surya
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar