Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, optimis dua punggawa di lini belakang, John Terry dan Ashley Cole, bakal diturunkan kala menghadapi Queens Park Rangers, Sabtu (15/9).
Meski John Terry dan Ashley Cole sempat absen membela tim nasional Inggris dalam laga internasional pada midweek, namun keduanya sudah kembali fit kala menjalani sesi latihan bersama The Blues dalam tiga hari terakhir.
Roberto Di Matteo pun mengklaim kedua anak asuhnya bakal melakoni proses formal sesaat sebelum laga dimulai, yaitu prosesi jabat tangan. Maklum, dalam dua laga terakhir yang mempertemukan Chelsea kontra QPR, acara wajib tersebut sempat ditiadakan. Pasalnya, John Terry sempat didakwa melontarkan kata-kata berbau rasis pada bek QPR, Anton Ferdinand, dalam laga yang digelar pada Oktober 2011.
Buntutnya, perselisihan tak hanya terjadi antara Terry dengan Anton Ferdinand, tetapi juga merambat ke Ashley Cole, yang sempat membela rekannya tersebut kala bersaksi di pengadilan.
"Mereka sudah pulih. Telah menjalani latihan selama beberapa hari, dan kami berharap mereka bakal bermain besok," kata Di Matteo dikutip laman Skysports.
"Kami akan menghormati peraturan dan protokol yang ada di Premier League, dan menunjukkan standar positif bagi jutaan orang yang menonton di seluruh dunia. Ya, Kami akan melakukan prosesi jabat tangan," lanjutnya.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar