Keinginan Persijap Jepara tampil di kompetisi yang diselenggarakan PT Liga Indonesia, sudah bulat. Ini setelah manajemen telah mendapat dukungan dari sejumlah pihak di sekitar klub berjuluk Laskar Kalinyamat.
"Seperti diketahui, ini bukanlah keputusan sepihak. Kami sudah meminta pertimbangan lebih dulu kepada masyarakat bola di Jepara, suporter, dan pihak yang punya kepedulian terhadap Persijap. Mereka justru menyarankan agar Persijap ke ISL. Artinya kepastian kami akan pindah sudah 80 persen," kata General Manager Persijap, Chaerul Mushonnif, Sabtu (15/9).
Kini Persijap, seperti yang dikatakan Chaerul Mushonnif, tinggal menunggu persetujuan dari PT Liga Indonesia saja.
"Saya sendiri sudah mengatakan ke pak Joko Driyono bahwa keinginan kami sudah bulat untuk masuk ke ISL. Tinggal diresmikan secara formal saja. Masyarakat Jepara ingin kompetisi yang lebih ketat," terang Chaerul Mushonnif.
"Pengumumannya apakah Persijap kembali ke ISL kemungkinan dilakukan pada minggu keempat di bulan September," sambung Chaerul Mishonnif. Ini karena sebelum kisaran waktu tersebut, pihak PT LI akan melakukan pertemuan dengan klub-klub.
Keinginan Persijap untuk kembali ke ISL memang bukan kabar baru. Sebelumnya, klub kebanggaan kota Jepara itu bahkan sudah menyambangi kantor PT LI di apartemen Rasuna, Jakarta, untuk membahas keinginan Persijap gabung ke ISL. Menurut laman persijapjepara.com, keinginan untuk pindah ini sendiri didasari kekacauan pembayaran di IPL.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar