1 yang mereka raih atas Chievodi Stadion Marc`Antonio Bentegodi, Minggu (16/9).
Tampil di kandang lawan bukan berarti halangan bagi Lazio untuk tampil menyerang. Buktinya mereka menekan Chievo sejak menit pertama laga. Bahkan Lazio langsung unggul ketika laga baru berjalan lima menit.
Berawal umpan Abdoulay Konko, Hernanes pun melesakkan tendangan keras dari luart koat penalti yang tidak bisa dihalau dengan baik oleh Stefano Sorrentino. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Lazio.
Lazio kemudian berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-38. Giliran Miroslav Klose yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kaki kanannya dari tengah kotak penalti membobol gawang Sorrentino. Skor 2-0 untuk keunggulan Lazio bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Lazio tetap tak menurunkan tempo serangan mereka. Bahkan Lazio semakin memperlebar selisih skor mereka dengan Chievo setelah tendangan bebas Hernanes sukses membobol gawang Sorrentino untuk ketiga kalinya pada menit ke-74.
Satu-satunya gol balasan Chievo dicetak Sergio Pellissier lewat titik putih pada menit ke-83. Penalti itu diberikan setelah Gennaro Sardo dijatuhkan Klose di kotak terlarang. Skor 3-1 untuk keunggulan Lazio itupun bertahan hingga akhir laga.
Kemenangan ini membuat Lazio sukses terus membayang-bayangi Napoli dan Juventus di puncak klasemen. Mereka mengumpulkan 9 poin hasil tiga kali menang, sama seperti yang diperoleh Juventus dan Napoil.
Susunan pemain
Chievo: Sorrentino; Sardo, Dainelli, Cesar, Jokic; Luciano, Rigoni, Hetemaj (Rigoni 61'); Thereau (Stoian 80'); Di Michele (Moscardelli 60'), Pellissier
Lazio: Marchetti; Konko (Scaloni 45'), Dias, Biava, Cavanda; Ledesma; Candreva (Ederson 79'), Hernanes, Gonzalez (Cana 66'), Mauri; Klose
| Editor | : | Arnoldi |
Komentar