Patrice Evra (Manchester United) dan Luis Suarez (Liverpool) diharapkan saling berjabat tangan ketika bersua dalam bigmatch Premier League, Minggu (23/9). Langkah perdamaian tersebut sedang diusahakan oleh kedua belah klub.
Ketika United dan Liverpool bentrok pada 4 Februari lalu, keadaan sempat memanas setelah Luis Suarez enggan menjabat tangan Patrice Evra. Ini terjadi lantaran mereka berdua sempat bersitegang dalam pertemuan sebelumnya.
Menjelang duel pada akhir pekan nanti, Daily Mail melaporkan bahwa Chief Executive United, David Gill, telah melakukan sebuah perundingan dengan pihak Liverpool. Dalam pertemuan tersebut Gill meminta agar Suarez bersedia menjabat tangan Evra ketika keduanya bertemu di lapangan.
Di sisi lain, Suarez akhirnya dikenakan skorsing delapan pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) lantaran terbukti melontarkan kalimat rasis terhadap Evra. Akan tetapi, ia telah meminta maaf atas kejadian tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar