Dani Pedrosa marah besar ketika motornya ditabrak dari belakang oleh Hector Barbera dalam MotoGP San Marino, Minggu (16/9). Insiden itu membuat Pedrosa terjatuh sehingga gagal melanjutkan balapan.
Tabrakan itu terjadi beberapa meter selepas garis start. Barbera sadar betul bahwa ia menjadi penyebab utama tabrakan itu. Beberapa jam setelah balapan berakhir, pebalap Repsol Honda itu mengutarakan permintaan maaf kepada Pedrosa.
“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada Pedrosa yang sedang berusaha untuk bertarung dalam perebutan gelar juara MotoGP,” tulis Barbera dalam akun Twitter-nya seperti dilansir Autosport, Senin (17/9),
“Kejadiannya memang sangat cepat. Ia mencoba untuk melewati saya dan De Puniet dari sisi luar lintasan. Saat itu saya sejajar dengan De Puniet dan tiba-tiba Pedrosa menyalip di tikungan. Saya menyesali kejadian itu,” tambah Barbera.
Akibat mengalami masalah pada motor membuat Pedrosa harus memulai balapan di posisi paling belakang di GP San Marino. Setelah tikungan pertama, Pedrosa sempat memperbaiki posisi hingga berada di urutan ke-12. Namun, ketika ingin melewati Barbera dan De Puniet di tikungan pertama, ban belakang Pedrosa disenggol oleh Barbera sehingga keduanya terjatuh.
Kegagalan menyentuh garis finis di Sirkuit Misano membuat jarak poin antara Pedrosa dengan Jorge Lorenzo di klasemen pebalap kembali kembali melebar. Pedrosa kini terpaut 38 poin dari jagoan Yamaha itu.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar