Belum datangnya pelatih baru Arema ISL, Paulo Camargo, tidak mempengaruhi kesiapan skuat Singo Edan yang sudah membentuk tim sejak satu bulan lalu. Asisten Pelatih Arema, Joko Susilo, mengaku tetap fokus mempersiapkan timnya, dengan target meningkatkan kondisi pemain yang hingga saat ini masih jauh di bawah standar.
Belum pulihnya kondisi pemain ini terbukti saat skuat Singo Edan menjalani beep test beberapa waktu lalu. Pria yang biasa disapa Gethuk ini masih belum puas dengan hasil beep test anak asuhnya.
Kemarin sudah lakukan tes fisik pada pemain, hasilnya masih sangat kurang. Target saya satu minggu pemain sudah bisa lebih baik atau setidaknya sesuai yang saya inginkan, kata Gethuk usai latihan latihan di Lapangan Futsal Champion Tidar, Senin (17/9).
Terlambatnya kedatangan Camargo, menurut Gethuk tidak mempengaruhi persiapan Qischil Gandrum Cs. Meski mengaku ingin segera Camargo yang mulai membesut skuat Singo Edan, namun Gethuk merasa keterlambatan ini memberi waktu baginya untuk menyiapkan tim lebih baik lagi.
Saya kurang paham mengenai belum datangnya pelatih kepala. Tapi saya diminta manajemen untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi sampai setidaknya seminggu. Dan mulai minggu depan, baru kami masuk latihan taktik, mudah-mudahan saja dengan pelatih kepala, ujarnya.
Jangka waktu seminggu dirasa cukup bagi Gethuk untuk mengembalikan kondisi fisik Teguh Amiruddin dkk hingga mencapai normal.
Ya, dalam kurun waktu seminggu saya optimis pemain bisa mencapai kondisi normal. Saya akan dril fisik mereka. Pengembalian kondisi pemain ini penting, untuk membangun pola permainan yang matang, tukasnya.
Sumber: Tribunnews/Irwan Syairwan
Editor | : | Arnoldi |
Komentar