2008 lalu.
Dikutip dari Bild.de, model dan presenter jelita ini mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke kota yang dicintainya tersebut. "Amsterdam, Madrid, dan London memang kota yang indah. Namun, yang paling indah adalah Hamburg. Kenapa? Karena kota ini sangat nyaman untuk ditinggali. Hanya di sini kita bisa hidup normal seperti orang lain. Ya, saya sangat bahagia bisa kembali ke sini," katanya.
Menurut Sylvie, tak seperti di negara lain, publik di Jerman, khususnya di Hamburg memang tak terlalu peduli dengan urusan rumah-tangga para pesepak bola tersohor. "Privasi kita benar-benar terjaga di sini. Jadi, kita bisa bebas jalan-jalan di kota ada kekhawatiran diincar paparazzi," katanya.
Yang lebih membuatnya bahagia adalah, mereka mendapatkan sebuah apartemen apik di kawasan Eppendorf, sebuah kawasan kota tua dengan luas hanya sekitar 2,7 kilometer persegi.
Saat membela Hamburg musim 2005-2008 lalu, keluarga van der Vaart pun memilih apartemen di kawasan yang sepi dan merupakan kampung tertua di Jerman tersebut. Lantas apa yang membuat kota tua tersebut sepertinya sangat spesial?
"Saya membandingkan Eppendorf dengan secangkir gelas cappuccino. Panas, memuaskan, dan selalu nikmat. Toko, cafe, dan segala bangunan di sini sangat bersahabat. Dan orang-orang di sini membuat saya selalu bahagia, membuat saya seperti dikelilingi busa sabun yang wangi, dan hangat," ujarnya beranalogi.
Bagi perempuan cantik ini, kebahagiaan adalah hal yang sederhana. "Saya bersama Rafael dan Damian (anak tunggal mereka, Red) berjalan-jalan di kota dalam cuaca yang cerah. Tak ada yang mengganggu kita. Dan kemudian kita mampir untuk menikmati kue pie di sebuah kafe di eppendorf. Bagi saya itu sudah merupakan sebuah surga dunia," ujar perempuan yang masih punya keturunan Indonesia dari darah ayahnya ini.
Rafael Van Der Vaart yang kini tak dipanggil lagi masuk timnas, pernah memperkuat Hamburg pada kurun waktu tahun 2005-2008, sebelum dia hengkang ke Real Madrid. Van der Vaart bergabung dengan Spurs pada tahun 2010 dan dalam dua musim membela klub London Utara tersebut, berulangkali dia diisukan akan kembali ke Hamburg.
Kini pemain berusia 29 tahun itu akhirnya benar-benar kembali ke Hamburg untuk bergabung di klub asuhan Thorsten Fink itu. Penyerang yang mengawali kariernya di Ajax Amsterdam, diboyong ke Hamburg dari Tottenham Hotspur dengan mahar sebesar 10 juta pounds atau sekitar 151 miliar rupiah. Bersama Spurs, VdV telah tampil sebanyak 78 pertandingan dan mencetak 28 gol.
Sumber: Tribunnews/deny budiman
| Editor | : | Arnoldi |
Komentar