Mantan pemain legendaris Arsenal, Ray Parlour, ikut angkat bicara mengenai penolakan kontrak yang dilakukan juniornya, Theo Walcott. Ia menilai bahwa penolakan tersebut dilandasi oleh maslah uang.
Beberapa hari lalu Arsenal dikabarkan telah meminta Theo Walcott untuk menandatangani perpanjangan kontrak, mengingat ikatan kerjasama kedua belah pihak akan berakhir pada 30 Juni 2013. Namun, penawaran tersebut ditolak oleh si pemain lantaran nominal gaji yang tak sesuai.
Saat diwawancarai oleh talkSPORT, Ray Parlour memberi tanggapan atas polemik tersebut: "Pembicaraan kontrak terkadang memengaruhi permainan Anda. Walcott lebih berpikir tentang uang daripada permainan."
"Bagaimana pun, sekarang kartu berada di tangan Walcott. Dia bisa saja mengatakan, 'saya masih memiliki kontrak satu tahun dan sekarang saya ingin gaji 100 ribu pound per pekan'. Saya tidak tahu pasti," imbuh Parlour.
Lantaran belum memperbarui kontrak di The Gunners, Walcott menjadi incaran beberapa klub lokal. Liverpool, Manchester City, dan Tottenham Hotspur berada dalam daftar peminat winger tim nasional Inggris itu. Ada pula peminat dari ranah Serie A, yaitu Juventus.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar