82 atas Jawa Tengah, Rabu (19/9) petang. Untuk medali perunggu akhirnya diperoleh DKI setelah menang 77-56 atas Jatim.
Pertarungan Jabar vs Jateng berlangsung sengit. Jabar unggul tipis 15-14 di kuarter pertama. Namun, Jateng yang dilatih pelatih muda Efri Meldi, tampil menggigit pada kuarter kedua. Kemenangan 18-14 pun dimiliki Jateng.
Pada kuarter ketiga, Jabar menunjukkan dominasinya. Pelatih Jabar Ricky Gunawan, sukses mengontrol permainan Jateng dan memetik keunggulan 28-21 di kuarter ketiga. Pada kuarter keempat, Jabar sukses memaintain keunggulan dan menutup pertandingan dengan 29-29.
"Anak-anak bermain baik. Sejak mengalahkan DKI Jakarta di babak pertama, performa mereka terus membaik," kata Ricky. Pada pertemuan pertama di fase grup, Jateng sukses mengalahkan Jabar dengan 84-81.
Field goal Jabar sampai pertandingan berakhir adalah 35%, sementara Jateng 30%. Kedua tim juga buruk dalam permainan perimeter. Jateng hanya memasukan 6 dari 21 usaha (29%) sementara Jabar 5 dari 25 (20%). Namun Jabar unggul dalam steal (9-2) dan blok (7-1).
Jabar membuat poin dari paint 44 sementara Jateng 36. Second chance Jabar mencapai 14 angka sementara Jateng hanya 6. Dari 18 turnover Jateng, Jabar bisa mendapatkan 20 angka sementara Jateng hanya mendapatkan 16 dari 13 turnover Jabar.
Pengumpul angka terbanyak dari Jabar adalah Kaleb Ramot Gemilang dengan 24 angka 14 rebound. Januar Kuntara juga membuat 24 angka untuk Jabar. Muhammad Dhiya'ul Haq berkontribusi 15 angka diikuti Randy Douglas Febrianto 10 angka.
Dari Jawa Tengah skor terbanyak dibuat Respati Ragil Pamungkas dengan 23 angka, diikuti oleh Fieman Dwi Nugroho 20 angka 13 rebound, dan Yo Sua 17 angka.
Di putri, Jateng mendapatkan medali emas setelah menang 57-34 atas Kaltim. Jateng menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di PON 2012 ini. Sementara putri DKI mendapatkan medali perunggu setelah unggul atas Jabar 83-58 di perebutan medali perunggu.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar