rekan setim yang membantu penyesuaian dirinya.
Javi Martinez didatangkan dari Athletic Bilbao dengan harga 40 juta Euro. Angka tersebut menempatkan Martinez sebagai pemain termahal di Bundesliga.
Meskipun datang dari tempat yang kulturnya berbeda, pemuda 24 tahun tersebut mengaku sudah mulai kerasan tinggal di Munich. Pemain yang kerap dibandingkan dengan legenda Jerman, Franz Beckenbauer tersebut juga merasa rekan-rekan setim telah membantu dirinya untuk menyesuaikan diri.
“Saya merasa sangat senang di kota ini dan bersama klub. Semuanya menyenangkan. Rekan-rekan setim sangat ramah. Saya bisa sedikit berbicara bahasa Jerman, saya memang baru sepekan mengambil kursus namun saya sedang belajar. Saya bisa berbicara bahasa Inggris dan semua orang juga bisa sehingga bagus untuk saya. Mario Gomez dan beberapa pemain lain juga berbicara bahasa Spanyol, sehingga tidak ada masalah dalam komunikasi. Hal-hal tersebut sangat membantu,” ungkap Martinez di situs resmi UEFA.
Martinez juga menceritakan perbedaan metode latihan di Bayern Munich dengan Athletic Bilbao. Menurut pria berpostur 190 cm itu, metode latihan dan pelatih mampu mengembangkan kemampuannya dan membantu dia menyatu dengan tim.
“Latihan sangat berbeda di sini, mereka memiliki metode yang berbeda. Pelatih juga berbeda dengan apa yang selama ini saya alami di sepak bola, namun tim pelatih sangat hebat dan mereka membantu saya untuk berkembang dan menyatu dengan tim,” tutur pemain yang mampu berperan sebagai gelandang bertahan dan bek tengah tersebut.
Laporan: Tribunnews
| Editor | : | Windu Puspa Ningtyas |
Komentar