Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, dikabarkan akan mengambil langkah hukum untuk menuntut editor surat kabar ternama Spanyol, Marca. Sang editor yang bernama Roberto Palomar tersebut dituduh telah memfitnah The Special One dalam sebuah artikel.
Artikel yang dipermasalahkan Mourinho adalah terbitan 17 September. Dalam artikel tersebut tertulis pelatih asal Portugal itu merupakan tipe seseorang yang akan melarikan diri setelah mengakibatkan kecelakaan mobil.
"Ungkapan tersebut secara objektif telah mempermalukan klien kami. Apalagi penggunaan kata-kata itu sama sekali tak ada kaitannya dengan maksud dari artikel tersebut," kata kuasa hukum Mourinho seperti dikutip dari Guardian.
"Mourinho sebenarnya sangat menghormati kebebasan berekspresi pers. Ia tidak akan mengambil langkah hukum andai kritik yang disampaikan dengan benar dan tepat sasaran," lanjutnya.
Ini bukan pertama kali Mourinho melakukan tindakan hukum kepada media. Mantan pelatih Porto, Chelsea, dan Internazionale itu juga pernah menggugat seorang kolumnis El Pais yang menyebutnya "Nazi asal Portugal".
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar