Tak hanya editor Marca yang akan dituntut Real Madrid dalam waktu dekat ini. Mantan Wakil Presiden Barcelona, Alfons Godall, karena dianggap melecehkan Jose Mourinho.
Madrid berencana menuntut Alfons Godallc karena tweet-nya saat Los Blancos mengalahkan Manchester City 3-2, Rabu (19/9) dini hari WIB. Ketika itu
Godallc menyebut Jose Mourinho psikopat dan meledek selebrasi sang pelatih saat Cristiano Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan di penghujung laga.
"Real Madrid menolak dengan keras komentar mantan Wakil Presiden Barcelona Alfons Godall pada Jose Mourinho setelah laga antara tim kami melawan Manchester City," tulis pernyataan di laman resmi Madrid.
"Real Madrid menganggap komentar tersebut sebagai serangan dan menginstruksikan tim kuasa hukum kami untuk mengambil langkah hukum jika mereka anggap pantas. Real tak akan membiarkan serangan seperti ini dan akan selalu mengambil tindakan pada siapa saja yang menodai kehormatan klub," pungkas pengumuman resmi itu.
Madrid sendiri sebelumnya telah menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap editor Marca, Roberto Palomar, baru-baru ini. Mereka menuntut Palomar karena dianggap memfitnah The Special One dalam sebuah artikel. Dalam artikel tersebut tertulis pelatih asal Portugal itu merupakan tipe seseorang yang akan melarikan diri setelah mengakibatkan kecelakaan mobil.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar