Pembalap Repsol Honda, Casey Stoner belum pulih benar dari cedera. Ia masih diragukan bisa tampil di beberapa seri mendatang seperti Aragon, Jepang, dan Malaysia. Namun tidak dengan di Australia. Di sana, dia memastikan akan ikut, sekalipun kalau masih belum pulih. Dia siap tampil meski dengan diikat di atas motor.
Kondisi Casey Stoner masih jauh dari fit setelah mengalami kecelakaan di Indianapolis. Namun begitu, pembalap Honda itu tetap bertekat tampil di MotoGP Australia.
Stoner menderita patah tulang pada pergelangan kaki kanan dan kerusakan ligamen menyusul kecelakaan parah yang dia alami di MotoGP Indianapolis. Insiden tersebut membuat pembalap Honda itu absen di Brno dan Misano dan diprediksi belum akan kembali dalam waktu dekat.
Kubu Stoner dan Honda malah baru menargetkan comeback di dua seri terakhir, yakni di Phillip Island dan Valencia. Terkait rencana comeback-nya di balapan kandang, Stoner menegaskan kalau dirinya punya hasrat besar untuk melakukan itu.
Salah satu alasannya adalah karena ini merupakan musim terakhir dia di MotoGP dan itu akan menjadi balapan terakhir dia di depan pendukungnya sendiri. Selain itu Stoner juga punya ambisi untuk meraih kemenangan keenamnya secara beruntun di Phillip Island.
"Saya pikir akan sulit untuk membuat enam (kemenangan) beruntun, tapi jelas kami akan berada di Australia, bahkan jika tim saya harus mengikat saya menggunakan plester ke motor," sahut Stoner dalam wawancaranya dengan Channel Seven dan dikutip dari Autosport.
"Saya jelas berharap bisa berada di sana. Saya berharap bisa kembali di beberapa balapan sebelumnya, tapi kita akan lihat bagaimana kondisinya dan semoga saja saya benar bisa kembali di sana," lanjut sang juara dunia.
Sempat beredar kabar kalau Stoner berencana melakukan comeback di MotoGP Jepang. Pernyataan itu ditulis sendiri oleh Stoner dalam blognya.
"Saya sudah memeriksakan ke dokter hari Kamis lalu dan kami gembira dengan pemulihan yang saya dapatkan tapi kami baru akan mengetahuinya dalam beberapa pekan - tak ada konfirmasi soal tanggal saya kembali, tapi saya berharap di Jepang," katanya.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar