Kemasukan enam gol dari empat laga terakhir di Premier League menjadi modal buruk bagi Manchester City kala menjamu Arsenal di Etihad Stadium, Minggu (23/9) malam WIB. Padahal manajer Roberto Mancini masih mengandalkan duet bek Vincent Kompany dan Joleon Lescott, serta kiper Joe Hart, yang musim lalu menjadi tim yang paling sedikit kebobolan (29 gol).
Kondisi ini berbanding terbalik dengan lini depan tim tamu yang terus menunjukkan grafik menanjak. Setelah nirgol pada dua laga awal, The Gunners mampu bangkit dengan torehan 10 gol di tiga pertandingan terakhirnya. Catatan tiga gol yang masing-masing dicetak Gervinho dan Lukas Podolski menjadi bukti Semakin padunya duet penyerang The Gunners ini.
Hal serupa pun terjadi di lini pertahanan The Gunners. Kehadiran asisten manajer Steve Bould di awal musim membuat skuad asuhan Arsene Wenger hanya kebobolan dua gol di semua ajang.
Meski demikian, duet Per Mestesacker dan Thomas Vermaelen diyakini bakal menerima cobaan berat. Pulihnya Sergio Aguero dari cedera membuat tugas Carlos Tevez semakin ringan. Apalagi duel di lini tengah tampaknya bakal dimenangi The Citizens.
Walau tak bisa menurunkan Samir Nasri lantaran cedera hamstring, tapi keuntungan bermain di kandang sendiri, plus kreativitas David Silva dan Yaya Toure diyakini mampu mengungguli gelandang bertahan Mikel Arteta dan Abou Diaby.
The Citizens sejatinya mampu memetik poin penuh, asalkan tak keasyikan menyerang, dan mewaspadai serangan balik The Gunners yang bertumpu pada Podolski dan Gervinho.
Editor | : | Octa Kusuma Nugraha |
Komentar