klub Premier League dikabarkan akan melakukan pertemuan penting pada pekan depan. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk membahas rencana pengawasan pengeluaran klub di level tertinggi sepak bola Inggris itu.
Pertemuan ke-20 klub tersebut akan dibagi dalam dua kelompok berdasarkan letak geografis. Klub yang terletak di Selatan Inggris akan bertemu pada Senin (24/9), sedangkan diskusi klub dari kawasan Utara Inggris digelar pada Rabu (26/9).
Ada dua poin penting yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, yaitu rencana pengendalian pengeluaran klub dan hukuman yang diterima jika melanggar aturan.
Ide mereka tak lepas dari rencana UEFA yang akan segera memperlakukan sistem Financial Fair Play (FFP). Dalam sistem terbaru tersebut, setiap klub Eropa harus mencapai titik impas di mana pengeluaran dan pendapatan klub harus berimbang.
Hal lain yang akan dibahas adalah mengenai pembatasan peningkatan pengeluaran untuk menggaji pemain sampai 10% per tahun. Menurut Sporting Life, ide tersebut disarankan oleh pemilik Sunderland, Ellis Short.
Manchester City, Chelsea, dan Fulham sebenarnya menentang dengan keras usulan tersebut. Namun, mereka mungkin terpaksa menerima ide tersebut untuk menstabilkan neraca keuangan mereka di masa depan.
Sementara itu, sanksi yang akan diberlakukan bagi para pelanggar aturan mungkin tidak akan seketat sistem FFP UEFA. Hukuman yang paling realistis di Premier League adalah embargo transfer atau denda dengan nominal tertentu.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar