Hobi merokok dan keluyuran tengah malam pemain Manchester City, Mario Balotelli, memunculkan anggapan mengapa pelatih Roberto Mancini tidak menurunkannya saat melawan Real Madrid, Selasa (18/9). Namun, kabar tersebut disangkal oleh pelatih asal Italia itu.
"Merokok, itu bukan masalah saya. Jika Mario ingin merokok, itu urusannya sendiri. Tapi saya menasehatinya agar berhenti saja. Jika dengan merokok 10 batang sehari bisa mencetak dua gol setiap pertandingan, itu akan lebih baik," katanya dilansir Mirror.
Mancini membantah jika ia menghukum Balotelli dengan tidak memainkannya di Santiago Bernabeu saat Liga Champion karena alasan meokok. Pelatih asal Italia ini menjelaskan, tidak memasukan nama Balotelli di barisan skuad lebih karena alasan taktik.
"Mario memang kesal tidak dimainkan, saya pikir itu normal. Tidak ada pemain yang senang ketika tidak bermain di pertandingan. Namun, saya harus memperhatikan konsekuensinya jika menurunkan pemain terus-terusan dalam 20 hari pertandingan. Dan pemain harus mengerti situasi ini," tegasnya.
| Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar