Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

La Nyalla Berharap KB Rekomendasikan Tim KPSI

By Randy Wirawan - Minggu, 23 September 2012 | 14:24 WIB
Timnas versi KPSI di Batu Malang, Jawa Timur.
Nurdiansah/Bolanews
Timnas versi KPSI di Batu Malang, Jawa Timur.

Perbedaan pendapat terkait pengendali timnas memang sempat membingungkan. Sebelumnya pihak KPSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti berpendapat bahwa rapat kedua Komite Bersama memutuskan timnas berada di bawah Komite Bersama. Ini tentu berbeda dengan Todung Mulya Lubis yang sebelumnya mengatakan bahwa timnas tetap di bawah PSSI.

Akan tetapi, perbedaan itu akhirnya menemui kejelasan. Dalam surat yang dikirim oleh Sekjen AFC, Alex Soosay, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan bahwa timnas di bawah yurisdiksi PSSI. Dan, belakangan pengelolaan timnas oleh PSSI pun diakui oleh La Nyalla.

"Saya sudah baca suratnya. Tidak ada yang salah. Memang begitu. Sama persis dengan minute of meeting Komite Bersama di Kuala Lumpur, yang dilaporkan ke saya oleh utusan kita, Djamal Aziz," kata La Nyalla, Sabtu (22/9). "Jadi saya setuju. Timnas harus satu itu juga betul. Timnas harus membawa payung PSSI itu betul."

Hanya saja, La Nyalla berharap timnas dikelola dengan cara profesional. "Bagaimana manajemen disebut profesional? Kalau tiba-tiba tidak jadi berangkat. Padahal sudah dijadwal. Bagaimana disebut baik? Kalau pemain kita melakukan pemukulan didukung oleh ofisial dan dikatakan demi bangsa. Olah raga tidak mengenal itu," kata La Nyalla.

"Pemain adalah aset sebuah klub yang dibeli dengan harga mahal. Tidak mungkin klub mau melepaskan pemainnya ke timnas yang manajemen dan ofisialnya tidak profesional, dan dilatih oleh pelatih yang bukan terbaik. Kalau pemainnya sakit atau cedera bagaimana? Apalagi timnas diputar ke sana kemari dan ditiketkan. Untuk apa itu semua? Tentu klub tidak akan mau melepas."

"Kami sudah menyiapkan tim yang terbaik. Diisi para pemain terbaik dari kompetisi terbaik. Dilatih oleh pelatih terbaik. Ini semua kami lakukan demi harga diri Indonesia di kancah internasional. Silakan Komite Bersama merekomendasikan tim ini sebagai timnas Indonesia. Simple kan," ujarnya.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X