1.
Pada babak pertama, Tottenham secara mengejutkan kalah dalam hal penguasaan bola dari QPR. Meski, "The Lilywhites" lebih banyak membahayakan gawang "The Hoops" yang dijaga Julio Cesar.
Setengah jam lebih laga berjalan atau tepatnya menit ke-32, QPR mampu membuka keunggulan terlebih dahulu. Sepakan keras Bobby Zamora yang memaksimalkan umpan Alejandro Faurlin berhasil menggetarkan jala Brad Friedel.
Sayangnya, keunggulan tim tamu sirna memasuki babak kedua. Pada menit ke-59, Faurlin justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri karena salah mengantisipasi umpan silang pemain Tottenham, Aaron Lennon.
Gol penyeimbang itu rupanya membangkitkan semangat pasukan Andre Villas-Boas. Dua menit sesudahnya, publik White Hart Lane dibuat kembali bersorak.
Dari serangan balik cepat, Gareth Bale melepaskan tendakan mendatar setelah menerima umpan Jan Vertonghen. Namun, sepakan Bale masih mengenai tiang gawang setelah sebelumnya terlebih dahulu kena kaki Julio Cesar. Bola muntah langsung dimanfaatkan Jermain Defoe untuk merobek jala QPR dari jarak dekat.
Skor 2-1 untuk Tottenham bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Hasil ini membawa Tottenham meraih kemenangan keduanya dan mengemas delapan poin dari lima laga. Untuk QPR, posisinya semakin terpuruk di zona degradasi dengan nilai dua.
Laporan Tribunnews
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar