Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jenson Button, Ambisi membantu Hamilton Juara

By Yudhi F. Oktaviadhi - Senin, 24 September 2012 | 17:27 WIB
Persaingan di GP Singapura.
Clive Brunskill/Getty Images
Persaingan di GP Singapura.

Pebalap McLaren, Jenson Button, mengatakan perebutan juara Formula 1 adalah antara pebalap Ferrari, Fernando Alonso, dan pebalap Red Bull, Sebastian Vettel. Vettel, menang dalam Grand Prix Singapura, dan kini hanya selisih 29 poin dari Alonso.

Button berada di posisi kedua dalam GP Singapura, sementara Alonso di tempat ketiga. Pebalap Inggris ini selisih 75 poin dengan Alonso, sementara rekan satu tim, Lewis Hamilton, tertinggal 52 angka.

"Sulit bagi siapapun (untuk mengejar Alonso), kecuali Sebastian (Vettel). Juara (F1) adalah antara keduanya dan yang lainnya selisih jauh. Namun, itulah yang akan kami kejar," kata Button

Poin maksimum untuk Formula 1 adalah 150 angka dengan enam seri tersisa. Hamilton yang masuk dalam posisi pole pada GP Singapura tidak menyelesaikan balap karena masalah persneleng. Dalam GP Singapura, Alonso naik ke podium untuk ke tujuh kalinya dalam 10 balapan terakhir. Alonso tidak menyelesaikan balap hanya satu kali saat ditabrak oleh pebalap Lotus, Romain Grosjean, di awal balap di Belgia.

Hamilton tidak menyelesaikan tiga balap dalam lima seri, sementara Vettel dan Button gagal mencapai garis finis di Italia dua pekan lalu.

"Hal itu menunjukkan hanya satu seri dapat menunjukkan perbedaan besar," kata Button.

"Saya mengalaminya di balapan sebelumnya. Bila tidak ada pebalap yang konsisten, maka akan sulit mengejar poin. Seb hanya selisih 29 angka (dari Alonso) dan selisih itu semakin tipis."

Bos McLaren, Martin Whitmarsh, menyatakan setelah GP Singapura bahwa Button kemungkinan akan mengorbankan ambisinya untuk membantu Hamilton meraih juara.

"Jenson telah berbicara dengan saya, dan ia yang mengusulkan," kata Whitmarsh.

"Ia pebalap yang sangat kompetitif, tetapi ia juga memikirkan tim."

"Bila ia memilih untuk melakukan sesuatu demi kepentingan tim, itu terserah dia," tambah Whitmarsh.

Laporan Tribunnews.com

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X