Roberto Mancini coba mengungkap alasan mengapa start Manchester City pada awal musim ini terlihat kurang mengilap. Manajer asal Italia itu berdalih strategi transfer The Citizens membuat para pemain baru sulit untuk cepat beradaptasi dengan skema permainan tim.
Manchester City yang berstatus sebagai juara bertahan masih tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea, setelah hanya mampu meraih tiga hasil imbang dari lima laga awal musim ini. Teranyar, The Citizens kembali gagal meraih kemenangan kala ditahan imbang Arsenal 1-1 di Etihad Stadium, pada Minggu (23/9).
Padahal City sempat unggul terlebih dulu lewat gol Joleon Lescott pada babak pertama. Namun, kelengahan lini belakang The Citizens jelang akhir laga membuat The Gunners mampu menyamakan kedudukan melalui gol Laurent Koscielny di menit ke-82.
Mancini memainkan dua pemain anyar, Javi Garcia dan Scott Sinclair, sejak menit pertama. Ia menyebut banyaknya pemain yang baru datang di hari terakhir bursa transfer, sepeti Garcia, Sinclair, dan Maicon, telah memengaruhi performa tim.
"Kami memiliki pemain baru yang datang di dua atau tiga hari terakhir jelang penutupan bursa transfer. Mungkin pemain-pemain itu belum mengenal dengan baik rekan-rekan barunya dan butuh waktu untuk beradaptasi," kata Mancini seperti dikutip dari Telegraph.
City hanya kehilangan dua poin di kandang ketika menjuarai Premier League pada musim lalu. Mancio sadar The Citizens harus kembali ke jalur kemenangan secepat mungkin.
"Tahun kedua setelah menjadi juara liga memang selalu sulit. Saya berharap kami meningkatkan permainan di beberapa laga ke depan karena sedang butuh kemenangan," pungkas Mancini.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar