Keputusan Icuk Sugiarto melaporkan sejumlah pelanggaran dalam Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) kepada kedua badan Arbitrase olah raga Indonesia, BAKI dan BAORI tidak memiliki motif terselubung. Icuk hanya tidak puas dengan hasil Munas yang diadakan di Yogyakarta itu.
Dalam Munas yang diadakan di Hotel Yogyakarta Plaza pada 20-22 September itu menetapkan Gita Wirjawan sebagai Ketua Umum PBSI periode 2012-16. Gita dipilih secara aklamasi oleh 31 suara peserta Munas.
"Seharusnya jika ada dua calon, maka harus diadakan pemilihan ketua umum bukan ditunjuk melalui cara aklamasi. Kami melihat Munas itu cacat hukum dan banyak terjadi penyimpangan," ucap Icuk saat menyerahkan berkas laporan kepada Badan Arbitrase Olah raga Indonesia (BAORI) di Gedung KONI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9).
Icuk menambahkan, ia tidak memiliki rencana untuk mengacaukan bulu tangkis Indonesia dan ia juga tidak berambisi untuk menjadi ketua umum PBSI. "Saya hanya prihatin jika bulu tangkis kita ditangani oleh orang-orang yang kurang tepat," tandas legenda bulu tangkis Indonesia itu.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar