Dianggap tak lagi mampu bermain konsisten, pesepak bola dunia, Michael Ballack, akhirnya gantung sepatu. Diusianya yang ke 36 tahun keputusan untuk pensiun memang sangat disayangkan, namun apa daya kualitas bermainnaya tak sebaik dulu.
Manajemen Bayern Leverkusen, klub di mana Michael Ballack bernaung sudah tak mau lagi menggunakan jasa pemain gelandangnya itu. Sebab selama dua musim di Leverkusen, Ballack hanya mencetak dua gol dalam 35 pertandingan. Jelas ini sangat membuat mereka rugi hingga mereka memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak lagi.
Bersama pengacaranya Ballack menjelaskan alasan mundurnya ia dari pentas sepak bola. Selain bersamaan dengan diputusnya kontrak dengan Bayern Leverkusen, juga tak ada lagi klub yang menawarkannya untuk bermain pada musim ini, maka terpaksa ia meninggalkan karier di sepak bola.
"Di usia saya yang sekarang ini, biarkan saya mengenang kembali perjalanan karier saya sebagai pesepak bola profesional, yang tak pernah saya impikan sejak kecil," ujar Ballack.
"Sebuah kebanggaan bagi saya bisa bermain di kompetisi sepak bola kelas dunia kemudian mencetak gol dan saksikan puluhan ribu fan. Namun beberapa bulan terakhir saya tak mampu lagi bermain seperti dulu, akhirnya saya mengerti ini adalah waktunya saya pensiun," kata Ballack dikutip Kicker.
"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang pernah bekerja sama dengan saya. Mereka semua sangat berarti san mempunyai peran besar hingga membuat saya sukses. Merupakan sebuah kebanggaan bisa bekerja sama dengan pelatih kelas dunia dan pemain-pemain hebat. Kini, saya menatap lembaran baru dalam hidup."
Michael Ballack pernah memperkuat Bayern Muenchen dan Chelsea. Pemain tim nasional Jerman ini sukses meraih berbagai gelar domestik seperti empat titel Bundesliga, tiga DFB Pokal, satu trofi Premier League, tiga FA Cup dan sebuah trofi Piala Liga.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar