Derby della Madonnina! Itulah istilah yang sering kita dengar saat Internazionale dan AC Milan bertemu satu dengan yang lainnya di sebuah laga. Tetapi, sebenarnya apa sih maksud Derby della Madonnina itu?
Semua berawal pada 1908. Pada saat itu ada perpecahan di tubuh AC Milan soal transfer pemain asing. Satu kubu, yang dipimpin Giorgio Muggiani, merasa tidak puas dengan dominasi pemain Italia di AC Milan. Kubu lain ingin pemain Italia tetap dominan di AC Milan.
Tak kunjung mencapai kesepahaman, kubu yang dipimpin Giorgio Muggiani kemudian melepaskan diri dari AC Milan. Bersama beberpa rekannya dari Italia dan Swiss, Giorgio Muggiani kemudian mendirikan Internazionale Milano. Sejak itu pulalah derby antara Milan dan Inter tercipta.
Lalu apa hubungannya dengan kata Della Madonnina? Sabar, derby antara kedua klub Milan itu disebut Derby della Madonnina karena sebagai sebuah penghormatan untuk ikon utama Kota Milan, yaitu patung Bunda Maria di puncak tertinggi Katedral Milano, yang sering disebut Madonnina.
Nah, loh!? Jangan terkejut. Idenya sederhana. Bagi warga Milan tempat tersebut merupakan tempat yang sakral dari segi rohani. sama halnya dengan sepak bola, olah raga bal-balan itu juga telah jadi seperti menjadi sebuah kepercayaan di Negeri Pizza.
Maka tidak berlebihan jika rakyat kota Milan memberi nama derby antara Inter dan Milan dengan nama Derby della Madonnina, yang secara tidak langsung menggambarkan bahwa siapapun yang memenangkan derby tersebut merupakan tim yang berada di puncak kota Milan.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar