Mantan kiper Internazionale, Gianluca Pagliuca, mengungkapkan kekagumannya pada penjaga gawang Inter yang sekarang, Samir Handanovic. Namun, eks pemain sepak bola berusia 45 tahun ini juga mengkritik perlakuan I Nerazzurri kepada Julio Cesar, kiper Inter dari tahun 2005 hingga Agustus 2012.
Inter membeli Handanovic dari klub Udinese senilai 11 juta euro atau sekitar 127,5 miliar rupiah. Pada saat yang sama Inter juga mempersilahkan Julio Cesar untuk mencari klub baru. Kejadian tersebut mengundang reaksi Pagliuca dengan mengkritisi pihak klub.
"Handanovic merupakan kiper yang dapat diandalkan," ujar Pagliuca kepada Il Sussidiario. "Ia bermain baik saat di Udinese, jadi tak kaget bila ia bisa bermain baik juga di Inter. Ia memiliki kepribadian yang menarik juga."
"Akan tetapi, saya pikir Inter tidak menujukkan sikap yang benar terhadap Julio Cesar. Ia diperlakukan tidak adil bila mempertimbangkan jasa-jasanya kepada tim selama beberapa tahun," lanjut kiper timnas Italia di Piala Dunia 1994 tersebut.
Inter mengkontrak Julio Cesar pada tahun 2005. Ia bergabung dengan QPR pada akhir bulan Agustus 2012 setelah mengabaikan kontraknya dengan La Beneamata. Karier terbaik Julio Cesar bersama Inter yaitu menghantarkan timnya merebut gelar treble saat masih ditangani pelatih Jose Mourinho.
Editor | : | Okie Prabhowo |
Komentar