Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertemuan LI-LPIS Tak Bahas Rencana SP-Persijap

By Frengky Aruan - Kamis, 4 Oktober 2012 | 18:37 WIB
Halim Mahfudz
Tjandra M Amin/Bolanews
Halim Mahfudz

Selain kompetisi, rencana kepindahan Semen Padang dan Persijap Jepara ke Indonesia Super League menjadi salah satu isu menarik saat ini. Namun begitu, Sekjen Halim Mahfudz, mengatakan bahwa pertemuan antara PT Liga Indonesia dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10), tak menyentuh perihal rencana kepindahan dua klub yang sebelumnya berkompetisi di IPL itu.

"Pertemuan saat ini membahas mengenai upaya penyatuan liga dan harmonisasi liga. Tadi ada tiga item seperti profil liga ke depan, disinggung pula masalah sporting merit (kepantasan klub), juga standarisasi klub. Untuk Semen Padang dan Persijap, harus disampaikan bahwa kami tak membahas masalah migrasi klub," kata Halim Mahfudz di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, seusai mendampingi CEO PT LI, Joko Driyono dan CEO PT LPIS, Widjajanto.

Halim Mahfudz yang merupakan mantan juru bicara Kelompok 78 juga menjelaskan bawa pertemuan tak membicarakan perihal nama baru kedua liga. "Perubahan nama kedua liga memang disebut dalam MoU. Tapi, tidak dibahas dalam pertemuan tadi," jelasnya. Pun dengan jadwal kedua liga yang rencananya akan dimulai awal 2013 mendatang, juga perihal kompetisi di bawah kedua liga tersebut, seperti Divisi Utama.

"Yang pasti, kedua pihak telah sepakat untuk mengadakan pertemuan tiap minggu. Artinya akan ada pertemuan rutin. Tapi tidak menutup kemungkinan, karena waktu mepet menjelang kompetisi bergulir awal 2013, ada pertemuan di luar pertemuan rutin. Yang harus digarisbawahi, semua sepakat mencari titik temu untuk sepak bola Indonesia ke depan," jelas Halim Mahfudz.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X